Kamis, 2 Oktober 2025

Melecehkan Agama, MUI Nilai Game 'Fight of God' Tidak Layak

Game yang dimainkan di PC itu, menawarkan pemainnya untuk berpartisipasi dalam perkelahian antara dua karakter.

Editor: Johnson Simanjuntak
youtube
Zainut Tauhid 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganggap game PC 'Fight of God' adalah permainan yang sangat tidak layak.

Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Saadi, menganggap permainan itu melecehkan agama yang diakui di Indonesia.

"MUI berpandangan bahwa game tersebut tidak layak untuk konsumsi masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan berfalsafahkan Pancasila," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com.

Game yang dimainkan di PC itu, menawarkan pemainnya untuk berpartisipasi dalam perkelahian antara dua karakter.

Masalahnya, karakter yang disuguhkan adalah tokoh-tokoh suci, seperti Guan Yu yang merupakan tokoh suci Konghucu, dan Musa, yang disakralkan di agama-agama samawi.

Baca: Surat Terakhir Anak Santri Korban Kebakaran Pesantren: Ibu Ayah, Maafkan Amiel

Hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak pantas, dan tidak boleh dibiarkan.

Oleh karena itu menurutnya sudah tepat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir permainan itu.

"Simbol-simbol agama bukan untuk dipermainkan, apalagi dipertarungkan. Ini bisa menimbulkan gesekan yang berbau SARA," ujarnya.

"MUI juga meminta kepada kepolisian RI untuk ikut mengawasi semua peredaran game yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat, dan menindak tegas pihak yang bertanggung jawab," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved