Korupsi KTP Elektronik
Nurul Arifin: Setya Novanto Harus Istirahat Total
Ketua umum Partai Golkar itu disebut dalam kondisi lemas dan masih menggunakan infus.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto disarankan dokter agar istirahat total dari seluruh kesibukannya.
Ketua DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan kondisi Setya Novanto hingga kini masih dilanda kelelahan.
"Kalau menurut permintaan dokter supaya istirahat total," kata Nurul Arifin usai membesuk Novanto di RS MRCC Siloam, Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Nurul mengungkapkan Novanto masih menderita vertigo.
Ketua umum Partai Golkar itu disebut dalam kondisi lemas dan masih menggunakan infus.
Kata Nurul, kondisi Novanto melemah karena kelelahan. Pada pekan lalu, Novanto melakukan aktivitas padat di Bali.
Ternyata, Novanto juga masih menyempatkan diri bermain olah raga ping pong.
"Main pingpong jatuh pingsan dan diputuskan dibawa ke sini," kata Nurul.
Nurul sendiri mengaku tidak tahu alasan Novanto sehingga harus dirawat inap sejak Minggu malam, pekan lalu.
Akan tetapi, Nurul mendapat informasi dari Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham jika Novanto terindikasi memiliki penyakit lainnya.
Baca: Polisi Temukan Bendera HTI di Rumah Mahasiswa Penghina Istri Presiden Jokowi
"Ada indikasi lain yang kita belum tahu karena harus diperiksa laboratorium. Kemarin sudah diambil pemeriksaan MRI, dan udah dilakukan USG tadi pagi. Hasilnya saya tidak bisa beritahu. Ini kan kewenangan dokter," kata dia.
Sekadar informasi, Novanto adalah tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik tahun anggaran 2011-2013.
Novanto diduga sebagai otak utama dari proyek Rp 5,9 triliun yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu.