Jumat, 3 Oktober 2025

Menteri Tjahjo Berharap JK Jadi Ketua Timses Jokowi di 2019

Tjahjo memberikan pendapatnya mengenai posisi Wakil Presiden Jusuf Kalla yang kemungkinan akan memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mendagri Tjahjo Kumolo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan bahwa tidak ada menteri, khususnya dari kalangan partai, yang akan terganggu kinerjanya ketika memasuki tahun politik.

Tjahjo mengatakan bahwa para menteri dari kalangan politik merupakan bagian dari koalisi partai politik yang permanen.

"Seharusnya tidak (ganggu) ya. Apapun menteri ini kan sudah koalisi permanen. Walaupun ada yang sejak awal, ada pertengahan, seperti Golkar, PAN. Ini kan bagian dari sebuah tim," ujar Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Baca: Fadli Zon Berharap Hubungan DPR dengan Pers Semakin Mesra

Selayaknya sebuah tim, Tjahjo yakin para menteri akan bersinergi mensukseskan Presiden Joko Widodo pada tahun 2019.

"Tim setidaknya mensukseskan program-program Pak Jokowi mensukseskan Nawacita, termasuk mensukseskan pak Jokowi di Pilpres tahun 2019," kata Tjahjo.

Tidak hanya para menteri, Tjahjo juga memberikan pendapatnya mengenai posisi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang kemungkinan akan memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi di Pilpres mendatang.

"Termasuk Pak JK. Mungkin Pak JK tidak maju lagi mungkin beliau akan siap menjadi ketua timsesnya. Misalnya begitu. Kalau saya pribadi, kalau bisa pak JK ketua timsesnya," ucap Tjahjo.

Baca: Wiranto Pastikan Pemerintah Tidak Akan Tutup Mata Atas Kasus First Travel

"Tapi ini saya pribadi lho ya. Bukan mengunci pak JK, tidak. Kalau Pak JK mau maju, nanti akan dibahas di partai koalisi. Kalau tidak, kita akan minta jadi ketua timsesnya lagi. Itu saja. Saya kira enggak ada masalah," tutur Tjahjo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved