Selasa, 30 September 2025

Kasus First Travel

Wiranto Pastikan Pemerintah Tidak Akan Tutup Mata Atas Kasus First Travel

Menkopolhukam Wiranto memastikan pemerintah tidak akan tinggal diam atas kasus First Travel.

Tribunnews.com / Nurmulia Rekso Purnomo
Menkopolhukkam Wiranto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto memastikan pemerintah tidak akan tinggal diam atas kasus First Travel.

Pemerintah akan memeriksa, kelemahan aturan yang ada sehingga First Travel bisa menggasak dana jamaah.

Ia mengaku sudah memerintahkan perwakilan kementerian dan lembaga yang hadir, termasuk perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), untuk memeriksa aturan-aturan terkait umrah.

"Agar regulasi-regulasi masih punya ruang untuk perusahaan-perusahaan manipulasi ke publik, Itu diteliti kembali, karena beberapa kali ini terjadi kan," ujar Wiranto kepada wartawan usai memimpin rapat tentang First Travel di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2017).

Baca: Fadli Zon Sebut Alasan Sedikitnya Anggota Dewan yang Hadiri Rapat Paripurna Ulang Tahun DPR

Wiranto menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengantisipasi agar kasus serupa tidak terulang, dan kedepannya masyarakat yang hendak menunaikan ibadah umrah ke tanah suci bisa lebih terlindungi.

"Pendek kata, kita pemerintah tidak akan menutup mata masalah ini ya. Akhirnya kita menccoba mengamankan konsumen atau publik dari prilaku perusahaan yang nyata-nyata merugikan kepentingan masyarakat," katanya.

Baca: Polisi Hanya Temukan Alat DJ dan Pakaian Bekas Saat Geledah Apartemen Kiki Hasibuan

Kasus First Travel yang menyediakan jasa umrah murah itu mencuat setelah sejumlah jamaah mengaku dirugikan, karena sudah membayar sejumlah uang namun gagal berangkat.

Belakangan diketahui, jumlah jemaah yang gagal berangkat tidak sedikit.

Polisi mengendus ada sekitar 50 ribuan jemaah yang menjadi korban dari perusahaan travel, dan uang yang dikumpulkan dari jamaah, diduga mencapai ratusan miliar rupiah.

Alhasil pasangan pemilik First Travel, Andika Surachman dan Aniesa Hasibuan ditetapkan sebagai tersangka.

Polisi juga mengendus uang yang dimiliki pasangan tersebut, uang yang ada di rekening perusahaan, beserta aset pribadi Andika Surachman - Aniesa Hasibuan berikut aset First Travel, tidak cukup untuk mengembalikan dana ribuan jemaah.

Wiranto tak menjawab saat ditanya apakah pemerintah akan menanggung kerugiaan jemaah.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan