Selasa, 30 September 2025

HUT Kemerdekaan RI

Makna Merdeka Bagi Sekjen Partai Demokrat

"Kita harus merdeka dari kebodohan, merdeka dari kemiskinan, merdeka dari persoalan-persoalan yang buruk,"

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Muhammad Zulfikar
‎Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, saat mempin upacara HUT Kemerdekaan RI di Puri Cikeas, Bogor, Kamis (17/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - ‎Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan memiliki pandangan tersendiri dalam memaknai kata merdeka.

Menurutnya, ‎merdeka adalah harus terbebas dari beberapa persoalan bangsa.

"Kita harus merdeka dari kebodohan, merdeka dari kemiskinan, merdeka dari persoalan-persoalan yang buruk," kata Hinca di Puri Cikeas, Bogor, Kamis (17/8/2017).

Hinca menuturkan, ‎dalam pembukaan UUD 1945 jelas disebutkan bahwa kita harus memajukan kesejahteraan umum.

Baca: Sejarah Baru Upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana, Bendera Pusaka Dibawa Kereta Kencana

Menurutnya, kata memajukan ‎itu sesuatu yang tidak boleh berhenti dan harus terus dilakukan.

"Tentu kita belum total merdeka dari kemiskinan, belum 100 persen merdeka dari kebodohan. Maka itu kita tidak boleh berhenti memajukan," ujarnya.

Dalam menghilangkan kemiskinan dan kebodohan, menurut Hinca ada peran dari partai politik.

Baca: Giliran Paskibraka dari Sumatera Utara Bawa Bendera Merah Putih

Dikatakannya, pekerjaan dalam memajukan bangsa harus menjadi tujuan utama partai politik.

"Itu adalah pekerjaan yang sehari-hari kita lakukan di partai politik. Memerdekakan semua itu (kemiskinan dan kebodohan)," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan