Penangkapan Terduga Teroris
Terduga Teroris yang Ditangkap Terlibat Pengiriman Orang ke Filipina dan Suriah
Pria tersebut diduga berperan sebagai pihak yang memberangkatkan orang-orang ke wilayah konflik di Suriah dan Filipina Selatan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak seperti biasanya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap terduga teroris tidak di kawasan padat penduduk atau daerah terpencil.
Kali ini penangkapan terhadap terduga teroris bernama Saka Panji Trisno dilakukan di kawasan kompleks perumahan klas menengah, Cluster Melia Grove, Blok GM I No 25, Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Jumat (11/8/2017) pagi.
Pria berusia 39 tahun tersebut diduga berperan sebagai pihak yang memberangkatkan orang-orang ke wilayah konflik di Suriah dan Filipina Selatan.
Sehari sebelumnya, personel Densus 88 Antiteror melakukan pengintaian terhadap Saka.
Selanjutnya pada pukul 07.30 WIB, Jumat, Densus 88 menyergap Saka saat akan mengantar anaknya ke sekolah.
Kemudian dilakukan penggeledahan oleh tim identifikasi Polres Tangerang Selatan dipimpin AKP Alexander.

"Terduga teroris SPT (Saka Panji Trisno) disergap anggota (polisi) di depan rumahnya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Rumah tersebut merupakan milik Doni Wahyudi yang disewa SPT sejak setahun lalu. Saka tinggal di rumah itu bersama istri dan dua orang anaknya.
Seorang warga setempat, Isan, mengatakan pada saat penangkapan istri Saka tengah hamil tua.
"Istrinya lagi hamil. Dia (SPT) mengontrak di sini baru sekira satu tahun," ujar Isan.
Isan mengungkapkan penangkapan Saka sedang membonceng anaknya menggunakan sepeda motor.
"Dia ditangkap saat naik motor mau antar anaknya sekolah," ucapnya.
Wakapolres Tangerang Selatan, Kompol Bachtiar Alfonso, mengatakan sejumlah barang milik Saka diamankan sebagai barang bukti, di antaranya sejumlah buku mengenai jihad.
Penangkapan terduga teroris juga dilakukan di Kabupaten Muarojambi, Provinsi, Jambi.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Priyo Widyanto mengatakan, kedua terduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror di Desa Kasang Pudak, Kabupaten Muarojambi, Kamis (10/8/2017).