Kamis, 2 Oktober 2025

Pengamat: SBY Persiapkan AHY Untuk Pilpres 2024

"Sebenarnya AHY berpeluang diusung SBY untuk 2019 dengan target tidak muluk. Tujuan utamanya adalah 2024,"

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
TRIBUN/BIRO PERS/LAILY RACHEV
Putra Presiden ke-6 RI, Agus Harimurti Yudhoyono (kanan), berjabat tangan dengan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kiri), di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/8/2017). Dalam kesempatan tersebut Agus memohon restu pada Presiden Jokowi sekaligus mengundang Jokowi dan putra-putrinya untuk menghadiri peluncuran The Yudhoyono Institute malam ini. TRIBUNNEWS/BIRO PERS/LAILY RACHEV 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manuver Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dilakukan setelah gagal dalam Pilkada DKI dilihat bukan sebagai agenda kosongan belaka.

Seperti diketahui putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut berkeliling nusantara mulai dari Kepulauan Riau, Malang hingga Mataram untuk melakukan diskusi.

Kemudian menjadi pembicara dengan berbagai pihak terutama berbagi pengalaman dengan kaum muda.

Baca: Jokowi Sebut Banyak Harga Rumah Dikisaran Rp 110 Di Wilayah Depok, Tangerang, dan Bogor

Terakhir AHY meresmikan Yudhoyono Institute sebagai direktur eksekutif serta sang ayah sebagai pemilik yang juga menyasar kaum muda.

Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menyebut usaha AHY untuk mendekatkan diri dengan masyarakat itu merupakan rencana jangka panjang untuk menatap Pilpres 2024.

"Sebenarnya upaya AHY untuk mendekatkan diri dengan masyarakat itu bisa menjadi agenda tak terlacak, sama seperti Joko Widodo dengan blusukannya," kata Ray Rangkuti di markas komunitas PARA Syndicate di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2017).

menurut dia, dalam politik tak selamanya uang, tapi lebih penting kedekatan emosi.

Baca: Jokowi Minta Dua Menterinya Tak Hanya Beri Piala, Tapi Beri Proyek Bagi Pemda

"Sebenarnya AHY berpeluang diusung SBY untuk 2019 dengan target tidak muluk. Tujuan utamanya adalah 2024," katanya.

Menurut dia, jika Jokowi terpilih kembali dalam Pilpres 2019, maka pada Pilpres 2024 ia tidak bisa melanjutkan dan partai politik kini tidak memiliki sosok sebesar Jokowi lagi.

"AHY dipersiapkan untuk itu, SBY membaca hal tersebut," ujar Ray Rangkuti

Pendiri Nation and Character Building Institute (NCBI) Juliaman Saragih setuju dengan yang diungkapkan Ray Rangkuti.

Baca: Fakta Menarik Soal Pertemuan Putra Sulung SBY dan Putra Sulung Jokowi, Ada Canda dan Masakan Gibran

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved