Hanura Nilai Berlebihan Urusan Lima Hari Sekolah Jadi Tawar Menawar Dukungan Terhadap Jokowi
Hanura angkat bicara mengenai penolakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap kebijakan kebijakan sekolah delapan jam dan lima hari
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara di depan ratusan peserta Halaqoh Kebangsaan DPP PKB di Hotel Acacia, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017).
PKB melihat penyeragaman sistem sekolah lima hari justru membuat karakter bangsa yang sesuai Bhineka Tunggal Ika menjadi luntur.
Menurut Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar Madrasah justru mampu membentuk pendidikan karakter.
"Masing-masing bisa mandiri, jangan diseragamkan, kebijakan yang dinilai baik buat Jakarta belum tentu bagus buat yang lain. Jadi biarkan Madrasah tetap membangun karakter yang sudah terjaga," ujarnya.