Bom di Bandung
Secarik Kertas Hingga Cairan Aceton Ditemukan di Kontrakan Teman Perakit Bom Panci
Kepolisian menemukan sejumlah barang bukti mulai secarik kertas tulisan tangan hingga cairan Aceton dari penggeledahan di kamar kontrakan A
Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian menemukan sejumlah barang bukti mulai secarik kertas tulisan tangan hingga cairan Aceton dari penggeledahan di kamar kontrakan A di Jalan Caringin, Margahayu Utara, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/7/2017) sore.
A merupakan teman Agus Wiguna perakit bom panci yang bomnya meledak di kamar kontrakannya di Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (8/7/2017).
Baca: Polisi Geledah Kamar Kost Tempat Tinggal Teman Perakit Bom Panci Bandung
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan penggeledahan tersebut merupakan pengembangan atas kasus ledakan bom panci buatan Agus Wiguna.
Selain Agus Wiguna dan A, petugas juga menangkap Kodar pasca-meledaknya bom panci di kamar kontrakan Agus Wiguna.

Dari pemeriksaan laboratorium forensik, bom panci racikan Agus Wiguna terdiri dari satu kaleng bahan peledak triacetone triperoxide (TATP), 360 paku ukuran 7 cm, besi bulat atau shrapnel (benda kecil berbahan logam atau besi) sebanyak 100 buah.
Kemudian panci pressure cooker yang telah dimodifikasi, serta serpihan tupperware.
Dari kamar kontrakan Agus Wiguna juga ditemukan selembar kertas berisi tulisan berbaiat kepada kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS).

"Di kertas itu juga tertulis bergabung JAD tanggal 10 bulan 6, 2017," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto sebelumnya.
Agus Wiguna yang ditangkap pasca-ledakan mengaku kepada petugas, bom panci dipersiapkan untuk menyerangan sejumlah tempat di Kota Bandung.
Di antaranya kafe Bali di Jalan Braga, rumah makan celengan di Astana Anyar, dan gereja di Buahbatu.