Kamis, 2 Oktober 2025

Kasus Hary Tanoe

Hary Tanoe Jadi Tersangka, Pengacara: Ada Penganiayaan Hukum Bermotif Politik

Pengacara Komisaris Utama MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Hotman Paris Hutapea, menganggap penetapan tersangka kliennya bermuatan politis

Editor: Sanusi
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
CEO MNC GROUP Hary Tanoesoedibjo usai diperiksa di Dit Tipidsiber Bareskrim Polri, dalam kasus SMS 'Kaleng' terhadap Jaksa Yulianto pada awal Januari 2016 silam. 

Isinya yaitu, "Mas Yulianto, kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar. Siapa yang profesional dan siapa yang preman. Anda harus ingat kekuasaan itu tidak akan langgeng. Saya masuk ke politik antara lain salah satu penyebabnya mau memberantas oknum-oknum penegak hukum yang semena-mena, yang transaksional yang suka abuse of power. Catat kata-kata saya di sini, saya pasti jadi pimpinan negeri ini. Di situlah saatnya Indonesia dibersihkan."

Namun, Hary Tanoe membantah mengancam Yulianto.

"SMS ini saya buat sedemikian rupa untuk menegaskan saya ke politik untuk membuat Indonesia lebih baik, tidak ada maksud mengancam," ujar Hary Tanoe.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Pengacara Hary Tanoe Duga Ada Penganiayaan Hukum Bermotif Politik

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved