Sabtu, 4 Oktober 2025

Komarudin Watubun: Rakyat Butuh Ketauladanan dari Para Elit Politik

kalimat ‘Pancasila adalah benar-benar satu dasar yang dinamis’ menjadi sebuah kekuatan dahsyat

Editor: Toni Bramantoro
ist
Komarudin Watubun, SH, MH Anggota DPR RI dapil Papua usai menjadi Inspektur Upacara pada acara Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Jayapura, Papua, Kamis (1/6/2017) 

“Rakyat tidak perlu diberikan ceramah tentang nilai Pancasila. Rakyat butuh ketauladanan dari para elit tentang nilai Ketuhanan, Kemanusian, Persatuan, Demokrasi dan Keadilan. Rakyat secara mengakar budaya telah mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari," papar Komar yang juga menjadi Kepala Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan.

Bung Komar memberikan contoh sederhana yang terjadi di Papua dengan budaya bakar batu. Disana, semua berkumpul, memberi bahan makanan, dimasak bersama, dihidangkan, dan makan bersama.

Dari aksi ini ada nilai kegotongroyongan, persamaan, keadilan, kemanusiaan, dan lain-lain. Contoh lain, adalah proses pembuatan Papeda, atau budaya Korano di Biak. Dan tentunya, di berbagai daerah lain, ada banyak contoh baik dari leluhur dalam aksi nyata yang sebenarnya terkandung dalam nilai Pancasila.

"Seiring dengan berjalannya waktu, lambat laun, para Elit berhasil merobah budaya baik ini dengan tanpa malu mempertontonkan kekejian, kesombongan, kebohongan, kesemena-menaan, kekerasan, kecurangan, pencurian, aib, ketidakadilan, dan lainnya yang kemudian ditiru oleh masyarakat. “Sebenarnya inilah bentuk revolusi yang harus dilakukan,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved