Minggu, 5 Oktober 2025

Wiranto Ingatkan Pimpinan Kampus Soal Organisasi Anti Pancasila

Ada kecenderungan bahwa kampus ini sekarang menjadi sasaran satu pembinaan-pembinaan

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Wiranto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, menyebut salah satu ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), adalah organisasi-organisasi yang hendak meruntuhkan ideologi Pancasila.

Kepada wartawan usai acara kopi pagi bersama wakil rektor dari sejumlah kampus, di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017), ia menyebut organisasi yang ia maksud antara lain terdapat di kampus.

"Ada kecenderungan bahwa kampus ini sekarang menjadi sasaran satu pembinaan-pembinaan, yang saya anggap sebagai bagian dari ancaman baru Indonesia," ujarnya kepada wartawan.

Padahal Pancasila bukan hanya sekedar simbol, melainkan ideologi yang harus terus dijaga oleh semua pihak.

Oleh karena itu pemerintah tidak akan tinggal diam, terhadap upaya-upaya untuk menggantikan Pancasila dengan ideologi lain.

"Kita sudah sampaikan, bahwa Pancasila sebagai ideologi negara, NKRI harga mati, itu bukan hanya slogan, tapi sesuatu yangmemang fundamental, karena menjadi bagian dari Undang-Undang dasar yang kita sepakati bersama," katanya.

"Tatkala ada satu masukan-masukan lain di kampus yang mencoba untuk membelokan atau mengganggu atau mencoba untuk mengkompromikan ideologi negara ini dengan ideologi lain yang merupakan alternatif, ini yang kita cegah," ujarnya.

Dalam pertemuannya dengan sejumlah Wakil Rektor pagi ini, ia sempat mengingatkan bahwa membela Pancasila adalah bagian dari bela negara.

Kewajiban membela negara bukan hanya kewajiban bagi aparat pemerintah saja, Wiranto mengingatkan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, seluruh rakyat Indonesia juga memiliki kewajiban yang sama.

"Oleh karena itu saya mengundang para pembantu rektor yang membindangi masalah kemahasiswaan, untuk menjadikan ini suatu isu bersama, yang harus kita hadapi, karena justru di tangan-tangan beliau itulah sebenarnya bagaimana pembinaan mahasiswa ini terus berlanjut," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved