Sekretaris Fraksi Golkar Berharap Yorrys Raweyai Tak Dipecat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa kader mendesak DPP Partai Golkar memecat Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Yorrys Raweyai.

Hal itu terkait pernyataan Yorrys yang menyebut Ketua Umum Golkar Setya Novanto tidak lama lagi berstatus tersangka kasus e-KTP.

Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita berharap DPP Golkar tidak memecat Yorrys Raweyai.

"Saya berharap, saya tidak berandai-andai, saya berharap Bang Yorrys tidak akan dipecat," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/4/2017).

Agus mengakui DPP Golkar memiliki mekanisme pemecatan namun proses tersebut panjang.

Ia pun mengingatkan seluruh pihak agar partai berlambang pohon beringin itu tidak menghabiskan energi untuk hal tersebut.

Baca: Jejak Terakhir Miryam di Bandung

"Lebih baik energi kita di tempat lain yang lebih strategis," kata Agus.

Hingga saat ini, Agus mengaku belum mendengar adanya pemecatan Yorrys Raweyai dari Partai Golkar.

Ia menilai Yorrys merupakan aset Golkar, meskipun suara dari DPD juga hal yang wajar.

"Beliau sudah lama terlibat atau bergabung dengan partai Golkar jasanya begitu banyak. Termasuk membesarkan DPP dibawah kepemimpinan Pak Setnov (Setya Novanto)," kata Agus.

Oleh karenanya, Agus meminta DPP Golkar dapat memanggil Yorrys untuk melakukan klarifikasi. Ia yakin adanya jalan keluar dari persoalan Yorrys.

"Bang Yorrys sudah dipanggil saja oleh DPP Sekjen untuk berbicara dari hati ke hati. Saya kira Bang Yorrys juga seorang figur seorang tokoh yang logis dan rasional dan bisa mendengar," kata Agus.