Pilgub Jawa Timur
Romahurmuziy: Kalau PPP Maju Nomor Satu Agak Susah
"Kalau maju nomor satu agak susah lebih mungkin kita maju bergabung dengan partai lain,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersikap realistis dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018.
Hal ini karena kursi partai berlambang kakbah itu di DPRD Jawa Timur hanya memiliki lima kursi.
Sedangkan syarat mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur minimal 20 persen kursi di DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam Pemilu Legislatif terakhir.
"Kalau maju nomor satu agak susah lebih mungkin kita maju bergabung dengan partai lain," tutur Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Gedung Mahkamah Agung, Rabu (26/4/2017).
Untuk di Jawa Timur, menurut dia, berdasarkan survei internal yang dilakukan ada tiga calon kuat kandidat gubernur.
Mereka yaitu, Wakil Gubernur Jawa Timur saat ini, Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
"Nah yang lain relatif agak di bawah itu. Tetapi tentu, kita cermati lagi," tambahnya.
Atas hal tersebut, Romahurmuziy, mengaku sudah mempersiapkan internal PPP di bawah Ketua DPW PPP Jawa Timur, Musyafak Nur.