Agung Laksono Mengaku Tidak Tahu Isu Munaslub Golkar
Agung hanya mengingatkan agar pandangan untuk menyelamatkan partai tidak dilontarkan langsung ke publik karena bisa membuat gaduh dan keresahan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono mengaku tidak tahu mengenai isu Musyawarah Luar Biasa (Munaslub).
Agung tidak melarang adanya pendapat Korbid Polhukkam Yorrys Raweyai agar Golkar melakukan konsolidasi internal terkait nama Ketua Umum Setya Novanto yang terseret kasus e-KTP.
"Saya tidak tahu. Enggak ada baru dengar juga. Saya kira itu pendapat pribadi bukan keputusan partai," kata Agung ketika dihubungi, Senin (24/4/2017).
Agung hanya mengingatkan agar pandangan untuk menyelamatkan partai tidak dilontarkan langsung ke publik karena bisa membuat gaduh dan keresahan di publik.
"Karena itu sesuatu yang bisa dikatakan bisa benar bisa tidak," kata Mantan Menkokesra itu.
Menurut Agung, sikap partai berlambang pohon beringin itu konsisten terhadap kader yang terseret kasus korupsi.
Golkar, kata Agung juga mendukung proses secara hukum.
"Kita tidak mau intevensi dan menjunjung tinggi asas praduga tak berasalah. Jadi jangan mendahului apa yang diputusakan oleh lembaga yang berwenang," kata Agung.