Mengenal Sosok Robert Joppy Kardinal Ketua Baru Fraksi Golkar di DPR
Ketua Fraksi Golkar yang baru ditunjuk itu lahir di tanah Papua pada 7 April 1960 silam.
Dikutip dari laman Fraksi Golkar, Joppy pernah menjadi Anggota Kaukus DPR RI yang merupakan gabungan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia asal Provinsi Papua dan Papua Barat.
Selama Robert menjabat sebagai Anggota DPR RI, ia menjadi anggota Kaukus DPR RI utusan Tanah Papua.
Kaukus ini pernah membahas masalah Limbah dan ancaman dari aktivitas perusahaan PT Freeport Indonesia terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya,kerusakan lingkungan akibat pembangunan infrastruktur, pembukaan perkebunan kelapa sawit dalam skala besar.
Tercatat juga Joppy merupakan satu anggota DPR RI yang ikut serta dalam kunjungan kontroversial ke Prancis dan Cina.
Robert Joppy Kardinal ikut dalam kelompok yang ke Cina di bawah pimpinan Herman Khaeron (dari Partai Demokrat) bersama 16 orang anggota DPR RI lainnya.
Senin, 13 Oktober 2008, ia juga pernah diperiksa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi alih fungsi hutan lindung di Tanjung Api-api.
Pada tahun 2013 silam, Joppy termasuk anggota DPR RI yang meminta PT Freeport Indonesia untuk membangun Pabrik Smelter (pemurnian) di Papua.
Menurutnya, Undang-Undang Otonomi Khusus bisa jadi salah satu celah untuk tetap membuka peluang PT Freeport ekspor keluar negeri.
Tapi dengan satu syarat, PT Freeport bangun pabrik smelter alias pemurnian di Papua.
Diberitakan Robert J Kardinal ditunjuk mengisi posisi Ketua Fraksi Golkar. Partai berlambang pohon beringin itu mengaku pergantian Ketua Fraksi Golkar dari Kahar Muzakir ke Robert J Kardinal merupakan penyegaran.
"Lagi diproses, tanya Sekjen," kata Robert ketuka dikonfirmasi, Selasa (18/4/2017).
Robert J Kardinal untuk sementara merangkap sebagai Bendahara Fraksi Golkar.
Robert belum dapat meenanggapi banyak mengnai pergantian tersebut. "Nanti dulu belum dilantik," kata Robert.