Sabtu, 4 Oktober 2025

Jaringan Kelompok ISIS

Pemeriksaan Densus 88 Selesai, Anggota DPRD Pasuran Dipulangkan

Pemulangan karena tak ada bukti maupun keterkaitan Nadir dengan tindak pidana terorisme.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
Abdul Qodir/Tribunnews.com
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar (tengah), Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul (kiri), dan anggota Komisi III DPR RI dari PKS Aboe Bakar Al Habsy (kanan), menggelar jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/4/2017). Jumpa pers terkait dijemputnya anggota DPRD Pasuruan dari PKS, Muhammad Nadir Umar, oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri. 

Sementara itu, anggota DPR RI Aboe Bakae Al Habsy membenarkan Nadir merupakan teman kadernya. Nadir berangkat ke Turki dan Libanon adalah dalam rangka memberikan bantuan untuk pengungsi.

Aboe mengakui Yayasan Qouri Umah adalah salah satu yayasan di bawah PKS.

Anggota Komisi III DPR mitra kerna Polri ini membantah diamankannya Nadir oleh Densus 88 setelah dideportasi Turki ini karena dugaan terkait kelompok radikal ISIS di Suriah.

Menurutnya, adanya pemberitaan penangkapan Nadir terkait kelompok ISIS telah merugikan nama baik partainya.

"Polisi sudah berusaha meluruskan, bahwa Nadir Umar tidak terlibat ISIS. Bahwa persoalan ini karena prosedur standar kepolisian ketika ada deportasi dari Turki," kata Aboe.

Aboe menambahkan, rencananya Nadir Umar akan dipulangkan ke Pasuran dengan penerbangan pesawat Jakarta-Surabaya pada pukul 17.50 WIB sore ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved