DPD Ricuh
Komentar Wiranto Soal Konflik di Tubuh DPD RI
Petinggi DPD RI GKR Hemas meminta Mahkamah Agung (MA) membatalkan pelantikan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua DPD RI yang baru.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik di tubuh DPD RI terkait massa kepemimpinan yang terjadi, selasa (4/4/2017), saat rapat paripurna belum berakhir pascadilantiknya Oesman Sapta Odang sebagai Ketua DPD RI yang baru.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto berpendapat, konfilik di DPD RI harus diselesaikan dengan baik.
Ia menyampaikannya usai menghadiri acara Temu Nasional Dewan Harian Nasional (DHN) 45 yang digelar di Hotel Aryaduta, Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017).
Menurutnya, perbedaan pendapat itu biasa selama tidak menjurus ke arah perpecahan.
"Kan ada proses dulu. Semua perbedaan itu kan dibenarkan yah di republik ini. Tapi perbedaan kan tidak selalu menjurus kepada suatu konflik," kata Wiranto.
"Kalaupun nanti di DPD ada perbedaan pendapat, yang menjurus konflik, harus kita selesaikan," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Petinggi DPD RI GKR Hemas meminta Mahkamah Agung (MA) membatalkan pelantikan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua DPD RI yang baru.
Ia menganggap pelantikan tersebut tidak dilakukan sesuai dengan tata tertib DPD RI yang berlaku.(*)