Selasa, 7 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

Positif untuk Golkar Dukungan ARB Terhadap Setya Novanto

Mantan Menkokesra ini juga menepis isu adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) ditubuh Golkar.

Penulis: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (keenam kiri) bersama Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono (kedua kiri), Ketua PPP Djan Faridz (kelima kanan), Sekjen Partai Nasdem Nining Indra Saleh (kedua kanan), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (keenam kanan), Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kelima kiri), dan Sekjen Hanura Sarifuddin Suding (ketiga kanan) saat menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (17/3/2017). Pertemuan tersebut digelar guna membahas strategi pemenangan Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Sebelumnya,Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto mengingatkan, KPK harus tetap menjaga muruah institusi. KPK harus tetap fokus pada penegakan hukum.

 “Tapi, tetap tidak boleh buta suasana politik di luar,” kata Agus dalam diskusi “Perang Politik e-KTP” di Jakarta, Sabtu (18/3). 

Dia pun mengingatkan, pimpinan KPK harus bisa menahan bicara. Pimpinan harus menyerahkan semuanya kepada juru bicara KPK Febri Diansyah. 

Tentunya, juru bicara KPK sudah punya strategi khusus untuk berkomunikasi kepada publik. “Peran jubir harus dimaksimalkan,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved