Politisi PDIP Menilai Pertemuan SBY dengan Jokowi Cairkan Kebekuan Politik
Selama ini, menurut Andreas Pareira, hubungan kepartaian antara PDI Perjuangan dengan Demokrat tidak ada masalah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3/2017), penting untuk mencairkan berbagai kebekuan hubungan dan miskomunikasi yang ada selama ini.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira berharap sesuatu yang baik sudah dibangun tersebut berlanjut terhadap terjalinnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan Partai Demokrat.
"Mudah-mudahan melalui pertemuan ini akan terjalin komunikasi yang lebih baik antar pemerintah dan pak SBY sebagai presiden ke-6 maupun sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," ujar Andreas kepada Tribunnews.com, Jumat (10/3/2017).
Baca: Bikin Kaku Komunikasi, Usul SBY Membentuk Klub Mantan Presiden Dinilai Tak Urgen
Baca: Sikap Negarawan Jokowi dan SBY Patut Dicontoh
Selama ini, menurut Andreas Pareira, hubungan kepartaian antara PDI Perjuangan dengan Demokrat tidak ada masalah.
Untuk itu ke depan diharapkan menjadi lebih baik lagi karena tantangan kenegaraan, kebangsaan menghadapi berbagai persoalan dalam negeri maupun persoalan internasional yang berdampak ke dalam negeri bisa diatasi dengan kerjasama dan gotong-royong berbagai elemen kebangasaan, termasuk parpol.
Sebelumnya, SBY mengatakan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo siang ini sebagai ajang tabayyun atau konfirmasi atas isu yang beredar belakangan ini.
"Tadi suasananya baik sekali karena dapat dijadikan sebagai ajang tabayyun," ujar SBY usai berbincang dengan Presiden Jokowi di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Belakangan ini, isu yang mengaitkan SBY dan Jokowi dimulai pascaperistiwa 4 November 2016 lalu, ketika Jokowi menuding adanya aktor politik dibalik aksi itu.
Meski telah diterpa isu hubungannya dengan Jokowi, Ketua Umum Partai Demokrat itu tetap meyakini bahwa Jokowi tetap percaya kepada dirinya dalam rangka membangun negara Indonesia.
"Seperti yang saya duga beliau tetap percaya bahwa seorang SBY itu juga ingin berbuat yang terbaik untuk negara ini, untuk pemerintahan beliau," ucap SBY.