Sekjen PDIP Berharap Pertemuan Jokowi dengan SBY Hilangkan Ketegangan Politik
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tanggapi pertemuan antaran Presiden Joko Widodo dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan antaran Presiden Joko Widodo dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai sebuah pertanda positif.
Menurutnya, publik bakal berpandangan kepemimpinan Jokowi membuka silaturahmi dengan siapapun.
"Pertemuan positif semakin memperkuat karakter kepemimpinan Pak Jokowi yang membuka ruang dialog dan membangun silaturahim," kata Hasto kepada wartawan di Hotel Novotel, Jakarta Barat, Kamis (9/3/2017).
Baca: Peneliti LIPI: Pertemuan Jokowi dengan SBY Cairkan Ketegangan Politik Antar-Elite
Baca: Anies Senang Jokowi dan SBY Bertemu
Dirinya menyebutkan, tidak hanya dekat dengan rakyat, Jokowi juga sosok pemimpin negara yang punya cara sendiri untuk menyelesaikan masalah.
"Dialog tersebut kami dukung penuh. Sebagai upaya untuk mendapatkan masukan menyelesaikan permasalahan negara, untuk memastikan masa depan Indonesia yang lebih baik," kata Hasto.
"Dengan tali silaturahmi tersebut, tentu ketegangan dan persoalan yang sempat muncul dapat diatasi sebaiknya. Dan ini menunjukkan bangsa kita suka bermusyawarah," tambahnya.
Hari ini, Kamis (9/3/2017) Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta.
Pertemuan keduanya diawali dengan makan siang dan dilanjutkan dengan mengobrol empat mata di teras Istana.
Keduanya nampak berbincang-bincang dengan santai.
Terdapat sejumlah topik yang dibicarakan, diantaranya perkembangan politik nasional