Jumat, 3 Oktober 2025

Demo di Jakarta

GNPF MUI Bantah Pernyataan Kapolri Soal Dana Aksi 212 Mengalir ke Turki

Tim Advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) membantah pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/GLERY LAZUARDI
Kapitra Ampera. 

"Belum ada aksi bela Islam," ujar Kapitra.

Baca: Jokowi Bareng Ahok Tinjau Simpang Susun Semanggi

Menurutnya, dana ditransfer Islahudin Auh sebelum adanya aksi 411 atau 212.

Tepatnya, pada Juni 2016, sebelum dibentuknya GNPF MUI.

"Belum ada GNPF karena GNPF baru ada akhir Oktober. Belum ada uang donasi dari warga ke GNPF melalui yayasan," ujar Kapitra.

Sebelumnya, Tito mengatakan, dana sumbangan masyarakat yang diterima GNPF MUI melalui Yayasan Keadilan untuk Semua tidak seluruhnya digunakan untuk kegiatan aksi.

Bahkan, ada yang mengalir ke Turki. Diutarakan Tito, saat rapat kerja dengan Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

"Uang dari yayasan yang besarnya lebih dari Rp 1 miliar, setelah diterima Bachtiar Nasir (Ketua GNPF MUI), sebagian digunakan untuk kegiatan (aksi 4/11 dan 2/12), sebagian lagi, kita lihat dari slip transfer, dikirim ke Turki," ujar Tito.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved