Sabtu, 4 Oktober 2025

Mengintip Kereta Imperial Tumpangan SBY: Toilet Kereta Layaknya di Hotel Berbintang

Sejumlah pria berambut cepak dengan baju batik mengawal kedatangan Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Kompas.com Surakarta/M Wismabrata
Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhyono tiba di Stasiun Balapan Solo, Sabtu (18/2/2017). KOMPAS.COM/M WISMABRATA 

Saat menuju ke Solo, gerbang ini menempel di kereta Argo Dwipangga. Sementara saat kembali ke Jakarta, gerbang imperial berada di kereta Argo Lawu.

Parevin mengatakan, gerbong imperial merupakan gerbong kereta kelas premium. Sejumlah layanan eksklusif diberikan sepanjang perjalanan.

Selain gerbong imperial, ada pula gerbong lainnya yang terbilang premium antara lain Toraja, Bali, Nusantara, Priority, Jawa, dan Sumatera.

"Pak SBY sering menggunakan kereta Imperial. Mungkin karena sudah sepuh jadinya ingin yang bikin santai," ujar Parevin.

Tipe Imperial memiliki gerbong berwarna cokelat dengan gaya klasik. Di dalamnya terdapat tempat duduk abu-abu dengan bantal di bagian kepala.

Tipe ini memiliki 20 tempat duduk yang tersusun dua dan satu sebanyak tujuh baris.

Dibandingkan tempat duduk di tipe lain, tempat duduk pada kereta Imperial dapat diputar hingga 135 derajat, sehingga penumpang dapat duduk berhadap-hadapan.

Sandaran pada tempat duduk pada tipe Imperial juga dapat diturunkan. Sehingga penumpang bisa rebahan selama perjalanan.

"Pak SBY ini bisa dikatakan sering naik kereta Imperial. Hampir tiap bulan tergantung kebutuhannya mungkin," jelas Revin.

Kereta yang ditumpangi SBY ini memiliki fasilitas-fasilitas yang cukup banyak. Ada fasilitas audio set untuk karaoke didukung TV LCD.

Terdapat pula mini bar, bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati minuman.

Terdapat pula toilet yang bersih, layaknya toilet hotel berbintang. Untuk tas pengunjung, disediakan bagasi atas dan bawah.

Fasilitas makan di tipe Imperial juga disediakan dalam konsep yang premium. Pengunjung dapat memesan makanan sesuai menu yang telah disediakan.

"Bisa makan All You Can Eat, jadi bisa pilih makanan sesuai yang mereka mau. Biasanya kami tawarkan dua kalau buat perjalanan jauh," ujar Trip Leader, Bela kepada Tribun.

Sesuai standar pelayanan perjalanan pagi yang diberikan kereta wisata, SBY dan keluarga mendapatkan coffee break dan cemilan basah sesampainya di kereta. Namun mereka bisa meminta makanan tersebut kapan saja.

Untuk menu makan siang, pengunjung bisa memesan sesuai selera. Menu pada kereta yang ditumpangi SBY di antaranya bakso, capcay, ikan kakap asam manis, ayam goreng, dan teriyaki. (fahdi fahlevi)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved