Sabtu, 4 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Bachtiar Nasir Dicecar Penyidik Soal Penggalangan dan Aliran Dana Yayasan KUS

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Bachtiar Nasir dicecar 37 pertanyaan penyidik dalam pemeriksaan di kantor Bareskrim Polri, Gedung KK

Penulis: Abdul Qodir
Tribunnews.com/ Abdul Qodir
Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir di Bareskrim Polri, di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (10/2/2017). 

"Uang pribadi dari yayasan, uang yayasan sendiri ada di yayasan. Tentu kita tidak gabungkan. Donasi itu juga masih ada. Uang GNPF yang disumbangkan dari masyarakat masih ada di rekening yayasan," akunya.

Menurutnya, masih ada sisa dana donasi masyarakat yang tersisa di rekening Yayasan KUS sekitar Rp2 miliar.

"Masih dihitung untuk dana yang ditarik itu ya. Itu sudah dijelaskan tadi (ke penyidik,-red). Tapi, lebih pasnya itu bendahara GNPF yang menjelaskan yang terhimpun dari 5 ribu donatur itu," kata dia.

Selain itu, penerimaan dan penggunaan dana sumbangan yang digalang ini dilakukan audit oleh auditor eksternal. Namun, Kapitra tidak menyebutkan nama lembaga auditor yang melakukam audit tersebut.

Dengan demikian, lanjut Katra, maka tidak ada peran Bachtiar Nasir dalam kasus pencucian uang yang tengah disidik oleh Bareskrim Polri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved