Suara SBY
Saran dari Peneliti Buat SBY yang Kerap Dikritik di Media Sosial
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku menjadi korban kelompok penyebar fitnah di media sosial atau invisible group.
"Saya adalah salah satu korban dari invisible group yang bekerja bagaikan mesin penghancur. Kata-kata yang digunakan tidak perlu saya utarakan, karena bisa merusak jiwa yang mendengarnya," kata SBY di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2).
Menurut SBY, medsos kini sudah sesak oleh caci-maki. Kesantunan tak ada lagi, sehingga diibaratkan oleh SBY, etika di medsos sudah masuk museum sejarah yang sepi pengunjung.
"Banyak pihak yang tidak bersalah, innocent, ikut menjadi korban. Kita sedih karena medsos yang seharusnya ikut mencerdaskan bangsa didominasi kalangan tidak beradab, uncivilized," ujarnya. (*)