Jokowi Ingatkan Kartu Indonesia Pintar Tidak Digunakan Untuk Beli Pulsa
Presiden Joko Widodo berikutnya membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMP Negeri 2 Kota Ambon, Rabu (8/2/2017).
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berikutnya membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMP Negeri 2 Kota Ambon, Rabu (8/2/2017).
Adapun KIP yang dibagikan adalah sebanyak 1.265 untuk siswa SD, SMP dan SMK/SMA.
Besarnya bantuan yang diberikan berbeda-beda, yakni siswa SD mendapatkan bantuan Rp 450 ribu, siswa SMP menerima Rp 750 ribu dan siswa SMA/SMK mendapatkan Rp 1 juta.
Baca: Jokowi Bagikan Makanan Tambahan dan Kartu Indonesia Sehat di Ambon
“Uang itu bisa diambil di BNI dan BRI. Tapi ngambilnya kalau tidak perlu jangan diambil dulu, biar ditabung,” ucap Jokowi berdasarkan keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Lebih lanjut, Kepala Negara juga mengingatkan agar penggunaan dana bantuan tersebut benar-benar untuk kegiatan belajar, seperti membeli buku atau seragam.
“Tidak boleh untuk membeil pulsa. Hati-hati kalau ada yang membeli pulsa, kartunya dicabut,” kata Jokowi.
Baca: Jokowi Akan Hadiri Puncak Hari Pers Nasional di Ambon
Mengakhiri sambutannya, Presiden Joko Widodo tak lupa berpesan agar para siswa belajar dengan baik, beribadah yang rajin serta olahraga yang rutin, sehingga anak-anak sehat semuanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan bahwa KIP akan dibagikan kepada 16,4 juta anak di seluruh Indonesia.
Pemberianya akan ditingkatkan menjadi 17,9 juta anak.
Jumlah tersebut sudah termasuk 896 ribu KIP untuk anak yatim piatu dan panti asuhan.
“Yang sudah dibagikan sebanyak 158 ribu anak dan sisanya 736 ribu anak yatim piatu dan panti asuhan akan segera dibagikan,” kata Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga membagikan sepeda kepada sejumlah siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA yang berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan Kepala Negara.
Berbagai pertanyaan yang diajukan mulai dari soal Pancasila, nama kota, nama kabupaten, nama provinsi, dan jenis ikan.
