Kamis, 2 Oktober 2025

JPPR Nilai Berita Hoax Hanya Meningkatkan Emosi Masyarakat

Sesungguhnya informasi palsu adalah alat kampanye terselubung tetapi tidak ada manfaatnya.

Penulis: Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga membubuhkan tanda tangan dan cap tangan saat Deklarasi Komunitas Masyarakat Anti Hoax saat Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/1/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz mengatakan beredarnya berita bohong saat ini tidak akan mempengaruhi pilihan masyarakat, tetapi justru hanya meningkatkan emosi pribadi saja.

"Perbincangan sosial dalam hal Pilkada dengan materi berita palsu hanya menghasilkan emosi pengirim dan penerima. Tidak berpengaruh apapun terhadap peningkatan elektabilitas dari praktik tersebut," ujarnya melalui pesan singkat, Jakarta, Jumat (3/2/2017)

Meskipun tanpa klarifikasi dan verifikasi, Masykurudin mengungkapkan informasi palsu tersebut disebar kembali apabila sesuai dengan pilihannya, dan akan direspon dengan materi berita bohong lainnya jika menerima informasi yang tidak sesuai dengan pilihan hatinya. 

Dengan demikian, menurutnya, sesungguhnya informasi palsu adalah alat kampanye terselubung tetapi tidak ada manfaatnya.

Dirinya menjelaskan masih banyak pemilih yang belum yakin benar untuk hadir ke TPS dan menentukan pilihan. Kelompok ini yang perlu diberikan informasi secara benar dan subtansial, bukan dengan berita bohong tanpa sumber.

"Oleh karena itu, peringatan bagi siapapun untuk mengalihkan perbincangan dari materi negatif penuh kebohongan dan kebencian kepada materi yang lebih positif dan mendidik masyarakat pemilih," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved