Rabu, 1 Oktober 2025

Kasus Ahok

JK Sebut Permintaan SBY Temui Jokowi Hal Wajar

Dia juga mengatakan bahwa semua keputusan ada di tangan Presiden Joko Widodo untuk menemui SBY.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
Amriyono Prakoso/Tribunnews.com
Jusuf Kalla 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai bahwa pernyataan Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono yang menginginkan untuk bertemu dengan Jokowi merupakan hal wajar sebagai mantan kepala negara dan presiden saat ini.

"Ya saya sebagai pribadi yang pernah bersama Pak SBY selama lima tahun, juga merasa permintaan itu wajar saja. Tapi kan saya wapres, tidak bisa menentukan semuanya," kata dia di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (3/2/2017)

Dia juga mengatakan bahwa semua keputusan ada di tangan Presiden Joko Widodo untuk menemui SBY.

Namun begitu, JK meyakini bahwa Jokowi akan menerima SBY secara baik.

"Tentu keputusannya ada di Presiden. Tapi saya yakin akan diterima oleh presiden," ucapnya.

Sebelumnya, SBY berharap punya kesempatan untuk bertemu langsung Presiden Joko Widodo, untuk mengklarifikasi langsung informasi-informasi yang menyudutkannya itu.

Namun hingga kini kesempatan tersebut belum ada, SBY menyayangkan hal tersebut.

"Sayang sekali saya belum punya kesempatan bertemu Presiden kita, bapak Jokowi. Kalau saya bisa bertemu beliau, niat saya, saya ingin bicara dengan beliau secara 'blak-blakan,' siapa yang melaporkan beliau," katanya.

"Saya juga pernah memimpin negara ini sebelum beliau, oleh karena itu bagus, dan saya bisa bertemu, sekai lagi 'blak-blakan,'apa yang terjadi, apa yang beliau dengar, supaya ada dialog," ujarnya.

Dalam kesempatan penyampaian pernyataannya itu SBY menuturkan bahwa Presiden  Jokowi  sedianya sangat ingin bertemu dengan dirinya.

Namun ada sejumlah orang dekat Jokowi yang tidak mau agar pertemuan tersebut bisa terjadi.

Oleh karena itu hingga kini ia belum bisa menemui sang presiden.

"Saya diberitahu, konon katanya, ada tiga sumber yang memberitahu saya, beliau ingin bertemu dengan saya, cuma dilarang oleh dua (atau) tiga orang sekeliling beliau," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved