Tangan Bergetar dan Susah Fokus karena Tembakau Gorila
Selain harga yang relatif lebih mahal dari narkoba jenis lain, efek buruknya pun diakui Riza lebih cepat terasa.
"Kalau bicara dengan orang lain jadi suka bengong tiba-tiba. Mikir juga jadi lebih lemot," .
Berbeda dengan Riza yang sudah tampak lebih segar, Diko (nama samaran) masih berjuang kuat untuk melepas ketergantungannya. Laki-laki asal Jakarta itu, baru satu pekan menjalani rehabilitasi. Dia pun sempat menunjukan tangannya yang bergetar karena efek tembakau gorila. "Efeknya kaya orang Parkinson, tangan tremor (bergetar) terus suka skip (menghayal)," ungkap Diko.
Kedua bekas pecandu itu menyebutkan, saat ini masih sangat mudah menemukan tembakau jahat itu di dunia maya. Tidak hanya itu, peredarannya pun banyak di kalangan mahasiswa. Keduanya mengaku pertama kali mendapatkannya saat masih berkuliah. (val)