Minggu, 5 Oktober 2025

Oesman Sapta Tampung Antasari Azhar dan Anas di Hanura

OSO juga menyebut nama mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.

Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/9/2016) malam. 

"Saya terus terang tidak tahu dan itu hak pribadi masing-masing," kata Roy.

Roy mengetahui Oso mendorong Mantan Politikus Demokrat yang kini menjadi anggota DPD RI Gede Pasek Suardika.

Pasek dikenal dekat dengan Anas Urbaningrum. Keduanya mendirikan ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).

"Pak Pasek deket sama Mas Anas. Hak masing-masing pribadi, kita enggak melarang dan kita tidak mendorong, itu hak pribadi bersangkutan artinya kembali ke pribadi," kata Mantan Menpora itu.

Namun, Roy mengatakan Demokrat loyal kepada satu ketua umum. Dimana, saat ini partai berlambang bintang mercy itu dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Demokrat itu satu yang disebut Partai Demokrat dibawah kepemimpinan SBY, dulu Mas Anas pernah ketum kami. Berganti biasa, dulu Pak Subur Budi Santoso. Saya kira dinamika berganti, partai loyal kepada satu ketum," kata Roy.

Roy mempertegaskan, hak pribadi anggota partainya, Partai Demokrat apakah ingin bergabung atau tidak dengan Hanura.

"Saya tidak katakan tidak ada tetapi hak pribadi masing kayak Pak Pasek ke DPD, itu hak pribadi Mas Pasekk," ujarnya.

Ia hanya berharap, kepemipinan Oesman Sapta apat membawa Hanura lebih baik lagi.

"Selamat kepada Pak OSO menggantikan Pak Wiranto. Pak Wiranto bijak karena menkopolhukkam tugas banyak. Ini menjadi tambah menarik suasana politik," kata Roy. (tribunnews/ikang/ferdinand/kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved