Pesawat Jatuh
Duka Menyelimuti Kediaman AKP Munir
"Sejak itu dia (Munir) coba melamar ke perusahaan swasta. Kemudian ada informasi kalau ada lowongan di kepolisian,"
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Institusi Polri berduka, pesawat N28 Skytruck nomor P4201 jatuh di Kepulauan Riau, Sabtu (3/12/2016).
AKP Abdul Munir (38) yang berkediaman di Perum Villa Dago, Cluster Parangtritis, Blok C 8 No. 22 Pamulang, Tangerang Selatan merupakan satu dari penumpang di dalam pesawat tersebut.
Rumah kediaman korban, Minggu (4/12/2016) sudah ramai didatangi sanak keluarga dan kerabat.
Tampak terpancar duka mendalam di kediaman anak ke- 2 dari empat bersaudara itu.
Tenda besar pun sudah terpasang di depan halaman rumah.
Begitu pula dengan puluhan bangku yang siap menampung para tamu yang datang.
Chairu Bustama adik dari AKP Abdul Munir menceritakan tentang sosok kakaknya ini.
Menurut Chairu, Munir memiliki istri dan dua orang anak.
"Anaknya dua, yang pertama kelas 2 SD dan yang kedua masih TK," ujar Chairu atau yang akrab disapa Heru itu saat ditemui di rumah korban, Minggu (4/12/2016).
Munir awalnya sempat belajar di STPI, Curug, Kabupaten Tangerang.
Ia merupakan angkatan 57B selesai tahun 2001.
"Sejak itu dia (Munir) coba melamar ke perusahaan swasta. Kemudian ada informasi kalau ada lowongan di kepolisian," ucapnya.
Dari 10 orang yang mendaftar ke kepolisian yang lulus hanya enam orang.
Satu di antara yang lulus seleksi yakni Munir.
"Dan akhirnya sampai sekarang dia menjadi polisi," katanya.
Penulis: Andika Panduwinata