Senin, 6 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Anggota DPR: Wajar Ada Demo Akbar 4 November Asal Tertib

Politikus PAN itu menuturkan, ‎perlu hati-hati dalam bertutur kata terutama menyangkut sebuah agama.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
MENGUTUK PELECEHAN AL-QURAN - Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia melakukan unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (14/10/2016). Dalam aksinya mereka mengutuk dengan keras pelecehan terhadap Alquran surat al Maidah ayat 51 yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tindakan yang tidak bisa diterima dan menuntut kepada aparat berwenang untuk segera bertindak mengusut tindakan penghinaan tersebut. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher menilai wajar adanya aksi unjuk rasa yang akan digelar 4 November 2016 mendatang.

Aksi unjuk rasa yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diadili oleh penegak hukum terkait dugaan kasus penistaan agama menurut Ali masih sesuai konstitusional.

"Saya kira luka umat Islam terlalu dalam, bahkan bukan umat Islam saja tetapi umat-umat agama lainnya. (Ucapan Ahok) sudah menyangkut jantungnya agama," kata Ali di Jakarta, Sabtu (29/10/2016).

Baca: Demo 4 November, Polisi Jaga Semua Obyek Vital

Baca: Wakapolda Dapat Info Massa dari Luar Jakarta Akan Ikut Demo 4 November

Baca: Aqil Siradj Minta Warga NU Tenangkan Suasana Jelang Unjuk Rasa 4 November

Politikus PAN itu menuturkan, ‎perlu hati-hati dalam bertutur kata terutama menyangkut sebuah agama.

Karena menurutnya, kasus penistaan agama jika tidak hati-hati menangganinya akan menimbulkan gejolak sosial yang panjang.

"‎Ahok sudah mengatakan bahwa jangan ditipu oleh Surat Al Maidah ayat 51, perkataan itu sudah amat menggugat kehadiran Tuhan di dalam kehidupan sosial umat Islam," tutur Ali Taher.

Masih kata Ali, ‎sehingga wajar kalau umat Islam melakukan semacam proteksi terhadap agamanya melalui aksi unjuk rasa.

Dikatakannya, aksi unjuk rasa 4 November 2016 mendatang adalah ekspresi umat yang terluka terlalu dalam atas ucapan seorang Ahok.

"Oleh karena itu, berkaitan demo pada tanggal 4 November yang akan mendatangkan ribuan orang saya kira mereka secara konstitusional punya hak melakukan demo. Tapi kita harap tertib, jangan sampai anarki," tandas Ali Taher.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved