Jumat, 3 Oktober 2025

12 Tahun Suciwati Mencari Keadilan: Ada Surat yang Beri Tahu Kami Disayembarakan

Kekecewaan Suciwati itu merespons Presiden Jokowi, menindaklanjuti keputusan Komisi Informasi Pusat

Penulis: Valdy Arief
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Istri aktivis Munir, Suciwati saat menggelar aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/9/2016) lalu. Dalam aksi yang ke-458 tersebut, mereka kembali meminta penyelesaian serta kejelasan kasus pelanggaran HAM di masa lalu terutama kasus pembunuhan munir yang telah 12 tahun berlalu. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Saya abaikan saja yang negatif seperti itu. Kami tidak mau terjebak dalam ketakutan," tuturnya.

Saat ini, selain tetap berupaya membuka tabir kelam kasus penghilangan nyawa suaminya, Suciwati sibuk mengelola museum untuk mengenang perjuangan Munir.  Tempat yang dinamakan Omah Munir itu terletak di Batu, Malang, Jawa Timur.

Ia juga tengah menyusun modul pendidikan HAM untuk tingkat SMP dan SMA bersama Kementerian Agama.

"Saat menikah saya jadi ibu rumah tangga. Setelah Munir meninggal, saya kembali dalam aktivism. Dulu kan saya aktivis buruh, bertemu Munir juga di dunia aktivis," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved