Jumat, 3 Oktober 2025

Indonesia Prakarsai Dialog Lintas Agama dan Budaya Negara MIKTA

ementerian Luar Negeri bekerjasama dengan Kementerian Agama menyelenggarakan Dialog Lintas Agama dan Budaya (DLAB) negara-negara MIKTA.

Tribunnews.com/Amriyono
Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir 

Tujuannya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman diantara negara-negara MIKTA.

Guna meningkatkan pemahaman dan mempromosikan toleransi, perdamaian, moderasi, serta penghormatan di antaramasyarakat multi agama dan budaya.

Indonesia sebagai tuan rumah menyampaikan Host Statement atau Yogyakarta Message dalam kegiatan tersebut.

Yogyakarta Message berisi pesan perdamaian yang mendorong pelaksanaan berbagai kegiatan untu memupuk rasa solidaritas.

Serta penghargaan terhadap keragaman, keterbukaan dan tranparansi, baik pada level pemerintah maupun non-pemerintah.

Yogyakarta Message juga mendorong peran aktif pemuda dalam memupuk solidaritas antar umat beragama.

Kemudian mengembangkan jaringan diskusi tentang toleransi.

Serta melangkah dari berbagai perbedaan guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Indonesia juga menyampaikan komitmennya untuk memberikan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia kepada pemuda dari negara-negara MIKTA mulai tahun 2017.

MIKTA merupakan Cross Regional Consultative Platform tingkat Menteri Luar Negeri yang dibentuk pada saat pertemuan ke-68 Majelis Umum PBB tanggal 17 September 2013.

Dibentuknya MIKTA didasari berbagai persamaan, diantaranya kemampuan ekonomi dan peran di kawasan.

MIKTA diharapkan dapat bekerjasama untuk meningkatkan berkontribusi dalam pembangunan komunitas internasional.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved