Ini Analisa Roy Suryo Soal Google Ganti Kata Foke Jadi Ahok di 'Sungai Bersih Jakarta'
Ia menilai munculnya keyword tersebut tidak terkait tim kampanye Ahok.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama sempat meminta pesaingnya Anies Baswedan untuk menyediakan waktunya membuka situs mesin pencari, Google.
Ia meminta Anies menulis 'sungai bersih karena Foke' di Google.
Pasalnya, Googke akan memberitahu Anies bahwa 'sungai bersih karena Ahok'.
Menanggapi hal tersebut, Waketum Demokrat yang juga Pakar Telematika Roy Suryo mengemukakan analisanya.
Ia menuturkan Google mencari kata-kata paling banyak diinput.
"Jadi ketika dulu orang banyak menulis program kali bersih itu ditulis di pemberitaan itu menulis bahwa kali bersih itu Ahok maka sekarang kemarin ada yang tiba-tiba menyebut kali bersih di zaman Pak Foke, maka itu secara technically biasa search engine akan mengkoreksi," kata Roy ketika dikonfirmasi, Selasa (4/10/2016).
Meskipun, Roy menilai tidak tepat kata mengoreksi tetapi ibarat program yang diinstal dalam komputer yakni auto correct.
"Biasa kita tulis alpa, tapi harusnya hapal, otomatis dia mengkoreksi hapal karena dulu sudah banyak yang menginput seperti itu," kata Mantan Menpora itu.
Roy lalu membandingkan dengan pemberitaan mengenai sungai bersih.
Ia menduga Ahok banyak melakukan publikasi mengenai sungai bersih.
Publikasi sungai bersih lebih banyak dilakukan Ahok ketimbang Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke.
"Karena publikasi berita. Bukan berarti publikasi itu faktanya. Saya fair aja, kalau saya lihat tayangan CNN Internasional maksudnya ya bukan Indonesia itu pernah membuat reportase 2010, saat itu Pak Fauzi Bowo masih menjadi gubernur Jakarta," ujar Roy.
"Itu sudah disebutkan semua programnya termasuk penyelesaian Banjir Kanal Barat kemudian Banjir Kanal Timur. Kemudian tentang jalan layang di atas, kemudian tentang pembersihan kali bersih," katanya.
Roy mengaku kaget dengan jarangnya pemberitaan mengenai sungai di era Foke.
Hal itu berbeda saat pemerintahan DKI Jakarta dipimpin Joko Widodo yang dilanjutkan oleh Ahok.