Mendikbud: Tak Ada Pemotongan Tunjangan Guru, Tapi Kelebihan Anggaran yang Dipotong
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy membantah pemotongan anggaran tunjangan profesi bagi guru
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy membantah pemotongan anggaran tunjangan profesi bagi guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil sebesar Rp 23,3 triliun.
Muhadjir menjelaskan bila anggaran tunjangan tersebut berlebih sehingga dilakukan pemangkasan.
"Enggak ada yang dipotong itu. Jadi yang dipotong bukan tunjangannya, tapi anggaran tunjangan yang berlebih," ujar Muhadjir di Halaman Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/8/2016).
Muhadjir menjelaskan, sisa anggaran untuk tunjangan guru yang dipotong tersebut merupakan akumulasi dari tahun sebelumnya dan baru dilaporkan 2015.
"Jadi sekian tahun menumpuk lebih besar," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Terkait rencana Komisi X DPR memanggil dirinya untuk menjelaskan hal tersebut, Muhadjir mengatakan hingga kini belum ada permintaan itu.
"Kayaknya enggk ada panggilan tuh. Kalau kita akan ketemu dengan Komisi X iya tapi tidak spesifik itu," ucap Muhadjir.
