Rabu, 1 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

Sang Bunda Sedang Sakit Saat Gloria Bertugas di Istana

Gloria mengatakan, sang ibu sangat senang dirinya diperkenanka bergabung kembali ke Paskibraka.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Gloria Natapradja Hamel usai bertugas dalam tim Bima yang bertugas menurunkan bendera pusaka di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2016). Gloria akhirnya bergabung pada Paskibraka Istana dalam posisi penjaga gordon. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ungkapan syukur terlontar dari mulut Ira Natapradja, ibunda Gloria Natapraja Hamel, setelah anaknya bisa bergabung sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, Rabu (17/8/2016).

"Sebagai orangtua saya sangat terharu, anak saya begitu tegar dan menyakini bahwa dia yakin dan mampu berada di sana," papar Ira Natapraja dengan mata bekaca-kaca.

Ibunda dari Siswi asal Depok itu pun mengucapkan terimkasih kepada presiden Jokowi. "Kepada Bapak Presiden Jokowi saya berterima kasih dan bersyukur, karena telah memperhatikan keinginan dan curahan anak saya," katanya.

Ira melanjutkan, perjuangan semua elemen masyarakat yang mendukung Gloria sampai akhirnya dikabulkan sama Presiden dan Wakil Presiden.

Diperbolehkan buah hatinya bergabung dengan 67 anggota paskibra lainnya, merupakan pembuktian bahwa Gloria mampu dan layak disana.

Ira tak menyaksikan langsung aksi Gloria Natapraja Hamel menjadi 'gordon' dalam upacara penurunan bendera Merah Putih di Istana Merdeka. Dia hanya menonton di layar televisi.

Tapi kata Gloria, sang bunda yang tengah sakit merasa bahagia melihat dirinya bisa tampil. "Ibu lagi sakit," ujar Gloria di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/8/2016).

"Tadi sudah telepon (sebelum bertugas)," ujar dia.

Gloria mengatakan, sang ibu sangat senang dirinya diperkenankan Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk bergabung kembali ke Paskibraka.

Sang ibu sangat bangga kepada dirinya. "Intinya dia senang banget," ujar Gloria.

Gloria, awalnya didiskualifikasi karena dianggap sebagai warga negara Perancis. Dia tak masuk dalam tim Paskibraka yang mengibarkan bendera Merah Putih di Istana Merdeka. Namun Gloria akhirnya ikut dalam tim Paskibraka yang menurunkan bendera pusaka.

Tak hanya sang bunda yang berbahagia melihat anaknya bisa berada dalam tim Paskibraka, Acih (53) dan Uun (50), pengasuh Gloria. mengaku dadanya sempat berdebar kencang saat menonton siaran langsung upacara penurunan bendera pusaka di Istana Negara dalam rangkaian HUT RI, melalui televisi, Rabu (17/8/2016) sore.

Wajah keduanya tegang. Mereka masih bertanya-tanya, apakah benar Gloria Natapradja Hamel (16), yang mereka asuh sejak bayi, akan diikutsertakan dalam Tim Paskibraka 2016 dalam upacara penurunan bendera pusaka itu, seperti banyak diberitakan sebelumnya.

Beberapa menit berlalu, mata kedua perempuan orang kakak beradik yang tahu benar bagaimana Gloria tumbuh, terus menatap televisi tanpa banyak berkata-kata. Mereka pun akhirnya menarik nafas lega, karena sosok Gloria benar-benar ada di barisan tim Paskibraka.

Perlahan mata mereka berkaca-kaca. Tetes air mata pun mulai menangis. Ketika wajah Gloria tampak tengah menghormat ke bendera pusaka yang diturunkan, tangis haru keduanya akhirnya pecah juga.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved