Sabtu, 4 Oktober 2025

Kala Jokowi Sindir Ahok

Selain menyoroti soal keuangan Jakarta, Jokowi juga menilai daerah-daerah lainnya yang duitnya masih kelewat banyak ngendon di bank

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional VII Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) 2016 di Jakarta, Kamis (4/8/2016). Rakornas yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan dihadiri kepala daerah tingkat provinsi serta kabupaten/kota tersebut dilaksanakan untuk mendorong sinergi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan bank sentral dalam mengatasi masalah struktural infrastruktur pangan dan tata niaga pangan, serta memperkuat road map target pengendalian inflasi nasional sebesar 3,5 persen pada 2018. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Jokowi, kata Ahok, telah berbicara soal keuangan. Jokowi telah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengatur arus kas (cash flow) agar efektif.

Soal Rp 13,9 triliun itu, Ahok kemudian menjelaskan agak lain, bahwa itu adalah pendapatan pajak yang belum tersalurkan untuk pembelanjaan. Soalnya, arus kasnya masih perlu diperbaiki.

"Ya Menteri Keuangan bilang, 'DKI kan bagi pajaknya gede nih, itu ditahan dulu baru dikirim.' Terus saya bilang sama Menteri, yang tahun lalu saja enggak ngirim Rp 4 triliun atau Rp 5 triliun. 'Masa?' katanya. 'Ya, Bu. (Silakan) Cek,' saya bilang," kilah Ahok. (tribunnews/dennis destriawan/kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved