Kala Jokowi Sindir Ahok
Selain menyoroti soal keuangan Jakarta, Jokowi juga menilai daerah-daerah lainnya yang duitnya masih kelewat banyak ngendon di bank
Jokowi, kata Ahok, telah berbicara soal keuangan. Jokowi telah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengatur arus kas (cash flow) agar efektif.
Soal Rp 13,9 triliun itu, Ahok kemudian menjelaskan agak lain, bahwa itu adalah pendapatan pajak yang belum tersalurkan untuk pembelanjaan. Soalnya, arus kasnya masih perlu diperbaiki.
"Ya Menteri Keuangan bilang, 'DKI kan bagi pajaknya gede nih, itu ditahan dulu baru dikirim.' Terus saya bilang sama Menteri, yang tahun lalu saja enggak ngirim Rp 4 triliun atau Rp 5 triliun. 'Masa?' katanya. 'Ya, Bu. (Silakan) Cek,' saya bilang," kilah Ahok. (tribunnews/dennis destriawan/kompas.com)