Senin, 29 September 2025

WNI Disandera Abu Sayyaf

WNI Tak Kunjung Dibebaskan Abu Sayyaf, Wiranto Akan Bentuk Operasi Gabungan

"Kita akan bentuk operasi gabungan supaya kasus penyanderaan ini tidak terus terulang lagi sehingga tidak perlu bolak-balik," ujar Wiranto.

Penulis: Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menko Polhukam Wiranto (kanan) bersama Luhut B. Pandjaitan (kiri) berjabat tangan saat mengikuti serah terima jabatan (sertijab) Menko Polhukam di Kantor kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (28/7/2016). Wiranto menjadi Menko Polhukam menggantikan Luhut B. Pandjaitan yang dirotasi menjadi Menko Bidang Kemaritiman. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi soal 10 WNI yang masih belum dilepaskan oleh kelompok militan Abu Sayyaf, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mengatakan bahwa pemerintah akan membentuk operasi gabungan.

"Kita akan bentuk operasi gabungan supaya kasus penyanderaan ini tidak terus terulang lagi sehingga tidak perlu bolak-balik," ujarnya saat ditemui di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (1/8/2016).

Wiranto mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus bekerja agar 10 WNI yang bekerja sebagai ABK Kapal dapat kembali ke Indonesia dan bertemu dengan keluarga.

"Biarkan kami bekerja dulu," kata Wiranto.

Diketahui, bahwa 10 WNI telah disandera oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf pada akhir Juni 2016 lalu secara terpisah.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beberapa waktu lalu menyatakan bahwa dua orang sandera dalam keadaan sakit dan pihaknya masih terus berkomunikasi dengan pertahanan Filipina.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan