Rabu, 1 Oktober 2025

Memburu Jaringan Teroris Santoso

Kapolri: Pemakaman Santoso Tidak Boleh Heroik

Saya hanya pesan pada waktu pemakaman jangan sampai muncul kegaduhan

Editor: Johnson Simanjuntak
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Tito Karnavian 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berpesan agar pemakaman Santoso alias Abu Wardah tidak boleh gaduh.

Jenderal bintang empat ini menyerahkan sepenuhnya urusan pemakaman ke Kapolda Sulteng dan Otoritas pemerintahan setempat.

"Saya hanya pesan pada waktu pemakaman jangan sampai muncul kegaduhan, dan jangan ada kesan heroik karena dia itu pelanggar hukum," ujarnya, Jumat (22/7/2016) di Mabes Polri.

Untuk diketahui, ‎baku tembak terjadi antara Satgas Tinombala dengan kelompok Santoso yang berjumlah lima orang di Tambarana, Poso Pesisir Utara Senin (18/7/2016) petang.

Dalam baku tembak itu, ada dua orang pria tewas yakni Santoso dan anak buahnya, Muchtar.

Sedangkan tiga lainnya kabur yakni satu pria dan dua wanita.

Polisi menduga tiga orang yang kabur yakni Bas‎ri, dan dua perempuan ialah istri Basri dan istri Santoso.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved