Kamis, 2 Oktober 2025

'Pemerintah Takkan Minta Maaf ke PKI'

Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintah tidak akan pernah meminta maaf kepada Partai Komunis Indonesia (PKI).

Editor: Sanusi
SETPRES/KRISHADIYANTO
Presiden Joko Widodo mengunjungi perairan Natuna menggunakan KRI Imam Bonjol-383, Kamis (23/6/2016). Di atas kapal yang menembak nelayan Tiongkok tersebut Presiden menggelar rapat terbatas terkait konflik kawasan Natuna. TRIBUNNEWS/SETPRES/KRISHADIYANTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintah tidak akan pernah meminta maaf kepada Partai Komunis Indonesia (PKI).

Walaupun dia tidak memungkiri, Indonesia pernah memiliki masa kelam dengan PKI, itu tidak akan mengubah pendirian pemerintah.

Saat ini, lanjut Presiden, hal yang paling penting adalah bagaimana melangkah ke depan. "Agar menyongsong masa depan lebih baik dan peristiwa tidak terjadi lagi, maka kita harus jadi bangsa yang siap berkompetisi," kata Presiden.

Pernyataan itu, dia keluarkan terkait kesimpangsiuran sikap pemerintah terhadap tragedi 1965. "Tidak ada rencana dan pikiran sama sekali saya minta maaf pada PKI," kata Jokowi dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Mahmuddin, Senin (27/6).

Jokowi mengatakan, pernyataan tersebut juga dilontarkannya agar masyarakat Indonesia bisa berfikir ke depan. "Agar menyongsong masa depan lebih baik dan agar peristiwa tidak terjadi lagi, kita harus menjadi bangsa yang siap berkompetisi," katanya. (Agus Triyono)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved