Hukuman Mati
Kalapas Pasir Putih Pastikan Freddy Budiman Negatif Narkoba
Semua pengelola Lembaga Pemasyarakatan di tanah air diminta supaya tak ada narapidana memakai narkoba
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah sampai di Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih Nusakambangan, terpidana mati gembong narkoba Freddy Budiman, menjalani tes urine. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah raja narkoba Indonesia itu mengonsumsi narkoba.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasir Putih, Hendra Eka Putra, dan aparat Polres Cilacap mendampingi Freddy menjalani tes urine. Setelah dilakukan pemeriksaan urine, hasil menunjukan negatif.
“Hasil tes negatif. Bersih. Dia negatif menggunakan narkoba,” tutur Hendra saat dihubungi, Sabtu (16/4/2016) malam.
Dia menjelaskan, semua pengelola Lembaga Pemasyarakatan di tanah air diminta supaya tak ada narapidana memakai narkoba. Ini merupakan permintaan Menteri Hukum dan HAM, Yassona Laoly.
“Semua Lapas di Indonesia sudah perintah menteri tak ada lagi pakai narkoba. Untuk itu, kami semua sudah berusaha untuk tak ada pemakai narkoba di Lapas Pasir Putih,” kata dia.
Terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman, dipindah dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Jawa Barat ke Lapas Pasir Putih Nusakambangan pada Sabtu (16/4/2016) sekitar pukul 09.00 WIB.
Gembong narkoba internasional itu bertukar tempat dengan terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir. Pemindahan berjalan lancar karena kedua narapidana itu dikawal secara ketat dan menggunakan pesawat khusus sampai tiba di Lapas masing-masing.