Selasa, 30 September 2025

Kasus Hambalang

Meme Bikinan Netizen: Sidak ke Hambalang Sedetik Rusak Tour de Java Sebulan

Meme sindiran bikinan netizen menjadi viral dan menyebar demikian cepat di Twitter terkait sidak Presiden Jokowi di Hambalang, Jumat (18/3/2016).

Penulis: Robertus Rimawan
TWITTER
Meme sindiran soal kasus Hambalang setelah sidak Presiden Jokowi, Jumat (18/3/2016) jadi viral. 

TRIBUNNEWS.COM - Meme sindiran bikinan netizen menjadi viral dan menyebar demikian cepat di Twitter terkait sidak Presiden Jokowi di Hambalang, Jumat (18/3/2016).

Meme ini muncul beberapa saat setelah pemberitaan tentang sidak Presiden Jokowi di Hambalang.

"Sidak ke Hambalang Sedetik Rusak Tour de Java Sebulan (hastag) #curhatmantan."

Demikian tulisan meme yang dibuat oleh netizen.

Dalam meme tersebut nampak foto Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.

pengunggah meme tersebut akun Twitter dengan nama Renny Fernandez ‏@RennyFernandez.

"Meme ini Bikin ngakak . Cape2 Beye pencitraan keliling jawa, langsung amblas krn sidak Jokowi ke Hambalang," tulis akun tersebut.

Baru 56 menit meme tersebut diunggah di Twitter, sebelum berita ini diturunkan sudah ada puluhan akun retweet meme ini.

Bukan hanya meme tak sedikit kritikan-kritikan atau sindiran satir terkait kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang bermunculan.

Komisi Wasit ‏@MafiaWasit: Sewa Hambalang untuk lokasi Preweding berapa ya? Alang-alangnya bagus, daripada pakai stadion

Yunarto Wijaya ‏@yunartowijaya : Sore mas @KRMTRoySuryo sehat sore ini? Kalo belum, bisa nikmati udara segar sambial jogging di hambalang.. :)

Mantan Menpora Roy Suryo pun memberi tanggapan setelah ia 'diserang' netizen.

"Tweeps, Banyak TwitSal (aSAL nge-TWIT) soal Hambalang
Biar BACA SEJARAH lagi
(Kapan Proyek ada, Menpora Siapa)," tulis Roy Suryo lewat akun Twitter miliknya dengan capture dua foto berisi informasi.


TWITTER - Tweet Roy Suryo menjawab pertanyaan netizen di Twitter, Jumat (18/3/2016).

Tweet lengkap Roy Suryo bisa klik di sini.

Sidak presiden ke Hambalang

Sebelumnya seperti dikutip dari situs resmi pemerintah Setkab.go.id, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, secara mendadak meninjau lokasi Pusat Pelatihan, Pendidikan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang di Sentul, Jawa Barat, Jumat (18/3/2016) sekitar pukul 10.20 WIB.

“Sedih melihat aset negara di proyek Hambalang mangkrak. Penuh alang-alang. Harus diselamatkan,” tulis Presiden Jokowi melalui akun twitter pribadinya @jokowi, yang diunggahnya beberapa saat lalu.

Presiden memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi bangunan dan lingkungan sekitar untuk selanjutnya menentukan langkah apa yang akan diambil terhadap proyek tersebut.

“Kalau dilanjutkan untuk apa? Apakah masih seperti yang lama untuk sekolah olahraga, atau mungkin diubah saja, jadi Wisma Atlet misalnya, atau diubah jadi pelatnas, atau diubah jadi rusunawa,” kata Presiden seraya menyebutkan, kondisi tanah yang labil juga menjadi salah satu pertimbangan apakah proyek tersebut akan dilanjutkan atau tidak.

Menurut Presiden, pihaknya akan membahas masalah Proyek Hambalang ini dalam Rapat Terbatas yang akan digelar dalam waktu dekat.

“Mungkin seminggu atau dua minggu lagi setelah itu akan dirapatkan dalam Rapat Terbatas untuk kita putuskan mengenai hal yang saya sampaikan tadi,” katanya.

Tidak sesuai
Dari pantauan di lapangan, Presiden Jokowi menilai bahwa struktur bangunan yang ada tidak sesuai standar untuk bangunan di perbukitan.

“Harusnya besinya gede, tapi ternyata setelah dicek di lapangan malah besinya kecil. Harusnya pondasi misalnya 3 meter, nah ini yang akan dicek semuanya secara total,” ujarnya.

Yang paling penting, tegas Presiden, adalah penyelamatan aset negara.

Presiden hanya menggeleng-gelengkan kepala saat ditanya wartawan bagaimana kesannya melihat uang rakyat yang tidak berfungsi.

Menurut Presiden, untuk mengetahui kerugian yang terjadi dan menentukan langkah ke depan, dirinya akan memerintahkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk meng-cut dimana, dan kemudian kalau ke depan diputuskan atau dilanjutkan menjadi jelas.

Sebagaimana diketahui pembangunan Proyek Hambalang yang dilakukan di atas tanah seluas 32 hektar itu terhenti sejak tahun 2012 dikarenakan kasus korupsi yang ditemukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan