Nasib Novel Baswedan
Novel Tersinggung Ditawari Pilihan Jabatan BUMN
Tersinggung. Begitulah respons Novel Baswedan saat pimpinan KPK menawarkan pilihan meninggalkan KPK dan bergabung dengan BUMN
Kalau Novel dikeluarkan dari KPK masuk BUMN dia mengakui kesalahannya. Jadi, keduanya masuk jurang. Tapi, dia tidak memilih keduanya itu," kata Muji.
"Yah, seharusnya hentikan kasus Novel kalau memang bukti tidak kuat. Jangan, dikasih pilihan masuk jurang dua-duanya," sambungnya.
Muji mengakui Novel sedikit terganggu dengan adanya tawaran seperti itu dari pimpinan KPK. Namun, hal itu tidak sampai membuat Novel sakit hati dan tidak berkantor di gedung KPK yang terletak di Jalan HR Rasuna Said, Kav-C1, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Iya, sedikit menggangu. Ini sepertinya Novel disuruh ngapain aja terserah asal di luar (KPK). Sepertinya itu nggak penting untuk yang menawarkan. Yang penting dia nggak di KPK. Tapi, tawaran itu tidak diterima sama Novel. Sebab, kalau dia mau dia bisa ongkang-ongkang kaki di BUMN atau dari dulu kembali ke Polri," ujarnya.(tribunnews/abdul qodir/malau.eriek)