Terselip Ungkapan Dukacita di Antara Ratusan Ucapan Selamat Ultah Menteri Susi di Twitter
Ada ungkapan dukacita di antara ratusan ucapan selamat ulang tahun di akun Twitter resmi Menteri Susi Pudjiastuti, Senin (18/1/2016).
TRIBUNNEWS.COM - Ada ungkapan dukacita di antara ratusan ucapan selamat ulang tahun di akun Twitter resmi Menteri Susi Pudjiastuti, Senin (18/1/2016).
Sehari sebelumnya Menteri Perikanan dan Kelautan menulis status di Twitter, Minggu (17/1/2016).

DOK PRIBADI/TWITTER - Ucapan terima kasih Menteri Susi atas doa dan harapan di ulang tahunnya kali ini, Minggu (17/1/2016). Sehari setelahnya peristiwa menyedihkan terjadi, putra tertuanya berpulang.
"Terimakasih untk semua doa, harapan, bunga, kue dan support untk Ultah saya. Semoga sy bisa jaga harapan dan amanah ini. Salam hormat susi (emoticon tangan menyembah)," tulis Menteri Susi.
Kontan status tersebut mendapat respon banyak netizen.
Ratusan suka dengan postingan tersebut dan me-retweet status Menteri Susi.
Ratusan akun juga merespon dengan membalas dengan ucapan selamat ulang tahun serta berbagai dukungan atas gebrakan Menteri Susi.
Ada yang puas dengan kinerja dan menyatakan dukungan serta motivasi Menteri Susi dalam berkarya.
Namun kegembiraan tersebut berubah 180 derajat.
Panji Hilmansyah, anak pertama Menteri Susi meninggal dunia pada Senin (18/1/2016).
Kabar ini sontak mengagetkan.
Dalam akun Twitter resmi Menteri Susi hingga berita ini diturunkan memang belum ada status baru terkait meninggalnya sang putra.
Dan dalam ucapan terima kasih Menteri Susi tersebut terselip beberapa ucapan netizen turut berduka atas meninggalnya Panji Hilmansyah.
Akun #NGENESTmovie @ernestprakasa akun milik komedian tersebut mengucapkan belasungkawanya.
"Turut berduka atas berpulangnya Panji Hilmansyah, putra dari Ibu @susipudjiastuti."
Akun Twitter lainnya Bunda intian @BundaIntian menambahkan," @ernestprakasa @susipudjiastuti moga amal kebaikan ny dtrima disisi ny amiin."
Kesedihan Menteri Susi
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault yang datang melayat rumahnya melihat sosok Susi yang selalu ceria dan tegar, kali ini terlihat berduka.
Adhyaksa menceritakan pertemuan di dalam rumahnya, Susi tak kuasa menahan tangisnya.
"Beliau (Susi Pudjiastuti) bilang 'saya sekarang berjuang untuk bangsa dan negara tetapi anak saya diambil seperti ini, bagaimana?'," ujar Adhyaksa mengutip perkataan Susi di rumah duka Panji Hilmansyah, jalan Widya Chandra V no.26, Jakarta, (18/1/2016).
Adhyaksa pun meminta Susi untuk mengikhlaskan kepergian sang anak.
Adhyaksa juga menyarankan kepada Susi untuk tenang dalam menjalani duka yang mendalam.
"Beliau terpukul, tapi saya katakan semua akan kembali kepada Allah SWT, beliau bisa menerima dengan ikhlas, beliau memang dalam keadaan terharu," jelas Adhyaksa.
Adhyaksa juga mengingatkan kepada Susi bahwa meninggalnya sang anak karena takdir yang diberikan sang Khalik.
"Saya bilang ini takdir Allah Bu, semua orang akan kembali kepada Allah," papar Adhyaksa.
Sebelumnya diberitakan Panji Hilmawan dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung saat tidur.
Jenazah Panji rencananya akan tiba pada Rabu (20/1/2016).(*)