Protes Penggeledahan Melibatkan Brimob, Fahri Hamzah Bersitegang dengan Penyidik KPK
Kejadian tersebut terjadi di Fraksi PKS ketika penyidik ingin menggeledah salah satu ruangan di tempat tersebut
"Kami sudah mendapat izin dari MKD dan biro hukum," kata Christian dengan nada tinggi.
"Kami yang meminta Brimob. Silahkan kalau mau komplain. Saya ngomong dengan biro hukum. Saya tidak ada urusan dengan pimpinan," tegasnya.
Fahri juga menyambut ucapan itu dengan nada yang tinggi.
Ia menegaskan perilaku KPK itu melecehkan parlemen.
Politikus PKS itu tidak mempermasalahkan penggeledahan oleh KPK.
Namun, ia memprotes adanya anggota Brimob yang membawa senjata laras panjang.
"Mas Brimob tolong keluar. Saya bertanggungjawab sama Kapolri," kata Fahri.
Suasana semakin memanas karena perdebatan tersebut tidak juga selesai.
Ucapan keduanya bernada tinggi.
"Saya tidak akan keluar. Saya tidak akan keluar, kami ini sedang melakukan penegakan hukum," kata penyidik KPK itu dengan nada tinggi.
Fahri pun membalasnya.
"Bawa pamdal kesini, Pam Obvit kesini, kalau ada tentara bawa kesini. Kami jaga lembaga ini setengah mati. Saya melaksanakan tugas," tegas Fahri.
Penyidik KPK HN Christian tak kalah menanggapi.
"Saya tidak menghina parlemen. Siapa yang menghina, saya juga melaksanakan tugas," tegasnya.
Sedangkan Anggota Fraksi PKS Nasir Djamil juga berdebat dengan penyidik KPK.