Senin, 29 September 2025

Ledakan Bom di Sarinah

Tim Inafis Pastikan Tidak Ada Polisi pada Tujuh Jenazah di RS Polri

Ada tujuh jenazah korban bom Sarinah yang dibawa ke RS Polri Soekanto Jakarta.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas membawa barang bukti peledakan bom di pos polisi Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Ledakan bom yang disusul baku tembak yang dilakukan oleh 7 orang pelaku dengan korban tewas 3 orang dan 4 orang dilumpuhkan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISNAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada tujuh jenazah korban bom Sarinah yang dibawa ke RS Polri Soekanto Jakarta.

Namun dari tujuh jenazah itu, Tim Inafis Mabes Polri memastikan tidak ada korban dari pihak kepolisian.

"Dari semuanya, sipil semua tidak ada polisi," ujar Kabid Dokpol Pusdokes Mabes Polri, Kombes Pol Anton Castilani kepada wartawan di Rumah Sakit Polri Soekanto. Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2016).

Menurut Anton, tujuh korban tersebut terdiri dari enam warga negara Indonesia dan satu warga negara asing asal Kanada.

Tim Inafis saat ini masih melakukan pendalaman terhadap jenazah.

Namun Anton belum dapat mengungkapkan identitas jenazah. Dirinya juga menyebutkan bahwa jenis kelamin korban adalah laki-laki.

Tujuh korban tragedi bom Sarinah sampai di Rumah Sakit Polri Soekanto pada pukul 13.45 WIB. Tiap mobil membawa satu korban tewas yang dibungkus dalam kantung mayat.

Menurut informasi yang dihimpun Tribun, empat diantara jenazah yang dibawa adalah pelaku teror.

Insiden ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2016).

Sejumlah tempat menjadi sasaran, seperti pos polisi Sarinah, gedung Jakarta Theater, Lotus dan Starbuck di kompleks gedung Cakrawala.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan