Prahara Partai Golkar
Rotasi di Tubuh Fraksi Golkar Bukan untuk Membersihkan Satu Kelompok
"Pastilah akan diikuti dengan penyelarasan di posisi-posisi lainnya. Yang pasti rotasi ini bukan hal yang luar biasa," kata Nurul yang juga Politikus
Supit mengatakan Bambang akan digantikan posisinya oleh Aziz Syamsuddin.
"Tapi itu baru dari versinya partai. Sementara apa itu nanti di paripurna, karena status partai belum sah. Karena belum ada yang diakuin kalau bicara objektif kan seharusnya tidak bisa diterima. Tapi itu teman-teman Novanto. Lihat saja perkembangannya," kata Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali itu.
Supit mengatakan surat perombakan tersebut berasal dari DPP Golkar.
Sebab, pergantian fraksi berasal dari partai.
Tetapi, ia mengingatkan Partai Golkar belum diakui.
Mengenai jabatannya sebagai Ketua Banggar, Supit tidak mempermasalahkan bila dicopot.
Ia mengaku awalnya tidak menginginkan posisi Ketua Banggar.
"Yang disayangkan adalah yang gantinya harusnya yang punya reputasi dan kapasitas, bukan alasan geng. Ini semata-mata gengnya Novanto," katanya.
"Ini sangat politis. Dia punya kesempatan bisa yakinkan Ketum, dia manfaatkan ini. ini bisa berdampak jelek pada nama partai. Ini ambisi pribadi," ujarnya.