Senin, 29 September 2025

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Tiga Anggota MKD Hadir dalam Konferensi Persnya, Luhut: Jangan Berburuk Sangka

Dikatakannya, ia tidak hanya mengundang anggota MKD dari Golkar saja tapi semua anggota MKD.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan disumpah saat memenuhi panggilan MKD di ruang sidang Mahkamah Kehormatan Dewan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/12/2015). Luhut Binsar Panjaitan memenuhi panggilan MKD sebagai saksi dalam kasus dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara terkait munculnya tiga orang anggota Mahkamah Kehormatan Dewan dalam konferensi pers yang digelar pihaknya.

Dikatakannya, ia tidak hanya mengundang anggota MKD dari Golkar saja tapi semua anggota MKD.

"Saya terus terang sampai Senin minggu lalu belum ada sinyal untuk diundang oleh tempat yang mulia ini. Saya memang menunggu undangan, karena minggu ini (DPR) sudah reses," ‎kata Luhut di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/12/2015).

Luhut pun meminta kepada stafnya untuk mengadakan konferensi pers menanggapi penyebutan namanya di rekaman yang menjadi bukti Menteri ESDM Sudirman Said.

Dalam preskon itu, dirinya mengundang seluruh anggota MKD dan bukan hanya dari Golkar saja.

"Seluruh anggota MKD saya minta untuk hadir. Jadi jangan berburuk sangka, saya hanya ingin klarifikasi," tutur Luhut.

Diketahui tiga orang anggota MKD yang hadir dalam konferensi pers yang digelar Menko Luhut adalah Kazar Muzakir, Ridwan Bae dan Adies Kadir.

Pada konferensi persnya, Luhut mengklarifikasi bahwa tidak terlibat dalam kasus 'papa minta saham'.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan