Selasa, 30 September 2025

Seleksi Calon Pimpinan KPK

Terobosan Baru Jika Unsur Wanita Pimpin KPK

Dewan Pembina Humanika Andriyanto berharap pimpinan (KPK) selanjutnya dipimpin kembali dari unsur kepolisian.

Editor: Sanusi
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Basaria Panjaitan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pembina Humanika Andriyanto berharap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selanjutnya dipimpin kembali dari unsur kepolisian.

Menurut Sekjen Prodem ini juga akan menjadi terobosan baru dari unsur wanita akan menjadi pimpinan lembaga antirasuah.

"Ini sebuah terobosan baru dari unsur wanita jadi pimpinan KPK berikutnya," kata Andriyanto, Kamis (10/12/2015).

Disebutkan Andriyanto, tindak pidana korupsi itu muncul 50 persennya adalah dari faktor kekeluargaan, dan tergadaikan komitmennya demi tahta, harta maupun wanita. Kata dia, dengan munculnya Irjen Pol Basaria Panjaitan itu adalah sebagai langkah perspektif KPK dan layak untuk diperhitungkan.

"Basaria satu-satunya Polwan yang berpangkat Irjen, dan tidak sembarangan mendapatkan posisi pangkat yang tinggi itu yakni Jenderal," tuturnya.

Andriyanto juga mengecam pihak-pihak yang menolak pimpinan KPK dari unsur Polri dan Kejaksaan. Sebab, kata dia, KPK lahir dan dipimpin pertama kali justru dari unsur Polri.

"Itu tidak relevan lagi untuk diperhitungkan," katanya.

Lebih jauh, Andriyanto memperkirakan jika KPK dipimpin Basaria, akan menjadi terobosan baru dan lebih baik lagi. Ia pun segera mendorong Komisi III untuk cepat bersikap dan bekerja menyelesaikan fit and proper test (uji kelayakan) pimpinan KPK, karena korupsi terus berjalan terus dan segera membutuhkan figur pimpinan KPK yang ideal.

"Kita prihatin jika KPK kembali dipimpin dari unsur sipil, sebab itu rawan sekali dengan politisasi," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan